Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

MUI Sarankan Peserta Malam Takbiran Berpakaian Putih

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada para peserta konvoi malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H supaya tertib.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in MUI Sarankan Peserta Malam Takbiran Berpakaian Putih
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah anak-anak melakukan pawai obor untuk menyambut datangnya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (27/7/2014) malam. Pawai obor yang diikuti ratusan warga dari usia anak-anak hingga dewasa, berlangsung meriah. Puluhan peserta yang mengenakan busana Muslim, berkeliling membawa obor dari bambu. Sambil berjalan melintasi jalan raya dari arah Senen menuju Jatinegara, para peserta tidak hentinya mengumandangkan takbir diiringi beduk. Bahkan, pawai yang dimulai pukul 20.00 WIB. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada para peserta konvoi malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H supaya tertib.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, mengatakan substansi malam takbiran merupakan wujud kesyukuran telah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

“Kami mengimbau kepada rekan-rekan yang melakukan takbiran agar bersih, tertib, dan suci,” ujar Amirsyah, ditemui di Mapolda Metro Jaya dalam acara rapat koordinasi pengamanan malam takbiran, Rabu (15/7/2015).

Dia menyarankan kepada peserta konvoi malam takbiran agar memakai pakaian putih-putih. Ini dilakukan supaya mengetahui siapa yang berniat menjalankan ibadah atau hanya mencari kesenangan.

“Supaya kelihatan mana yang mau takbiran mana tidak,” kata dia.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengimbau agar pelaksanaan kegiatan malam takbiran tidak dilakukan secara mobile di jalan. Dia menyarankan supaya malam takbiran dirayakan di tempat yang lebih tepat agar tertib, khidmat, dan khusyuk.

Berita Rekomendasi

Sebab, apabila dilakukan takbir keliling maka dikhawatirkan terjadi tindakan-tindakan yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ini berdasarkan pengalaman di Sahur On The Road (SOTR).

Namun, apabila masyarakat ada yang menggelar takbiran di jalan, maka Polri bersama dengan sejumlah pihak melakukan langkah-langkah untuk penertiban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas