Polres Jakarta Timur Antisipasi Tawuran Warga dan Ancaman Bom Saat Malam Takbiran
dalam satu bulan, terdapat kasus tawuran antar warga sebanyak 22 kali
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi Resort Jakarta Timur menggelar apel siaga untuk pengamanan malam takbiran. Selaku pembina upacara Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Farouq dalam amanatnya mengatakan bahwa ada beberapa hal yang wajib diwaspadai untuk malam takbiran nanti.
"Ada beberapa hal yang perlu kita waspadai. Pertama, meminimalisir indikasi terjadinya tawuran antarwarga, kedua indikasi terjadinya bom dan yang ketiga meminimalisir terjadinya ranmor (pencurian kendaraan bermotor)," ujarnya saat memimpin apel siaga di Kantor Polres Jakarta Timur, Kamis (16/7/2015).
Lebih lanjut, Umar menjelaskan bahwa dalam satu bulan, terdapat kasus tawuran antar warga sebanyak 22 kali. Hal tersebut menjadikan wilayah Jakarta Timur sebagai daerah rawan tawuran dibanding dengan wilayah DKI Jakarya lainnya.
"Di daerah kita ini, tawuran kayak minum obat. Sehari bisa tiga kali. Maka dari itu, saya harapkan kita bisa meminimalisir hal tersebut. Supaya tidak ada lagi gangguan kamtibmas di wilayah kita," tambahnya.
Ia juga mengingatkan kepada anggotanya untuk mewaspadai tempat-tempat hiburan dan keramaian seperti pusat perbelanjaan agar tidak terjadi adanya ledakan bom seperti yang terjadi di Mal Alam Sutera, Tangerang beberapa waktu lalu.
Apel siaga yang digelar pada Kamis (16/7/2015) itu dihadiri oleh 304 personel Polres dan 20 personel Polda dari berbagai unit. Petugas yang berjaga, langsung diterjunkan ke titik - titik rawan kemacetan, kejahatan dan juga rawan tawuran. (Amriyono Prakoso)