Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Korban Penculikan: Rumahnya Kecil, Keramik, Enggak Boleh Keluar

Selama tinggal bersama penculiknya, SE mengaku baru makan satu kali.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bocah Korban Penculikan: Rumahnya Kecil, Keramik, Enggak Boleh Keluar
Repro PGC
Cintya Hermawan tampak berjalan dengan seorang pria yang diduga penculiknya di area PGC. Foto ini diambil dari kamera CCTV milik pusat perbelanjaan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bocah perempuan yang diculik di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, SE, telah berkumpul lagi dengan keluarganya di kawasan Condet, Kramatjati.

SE menuturkan pengalamannya saat dibawa penculik. Menurut bocah 6 tahun itu, dia dibawa dari PGC dengan menaiki angkot. Turun dari angkot, dia diajak naik taksi ke daerah yang diduga di wilayah Bekasi.

Dibawa pada Sabtu (18/7/2015) sekitar pukul 20.00, ia tiba di tempat pelaku, Minggu (19/7/2015) pagi. Belum jelas bagaimana bocah tersebut bisa begitu lama untuk tiba di tempat pelaku.

Selama bersama pelaku, SE menyebut tinggal di rumah yang kecil. "Rumahnya kecil, keramik, enggak boleh keluar, enggak tahu kenapa," kata SE kepada wartawan di tempat tinggalnya, Selasa sore.

Menurut SE, di dalam rumah yang kecil, ia tinggal bersama dua pelaku. Di dalam rumah, gadis cilik itu hanya menonton televisi karena tidak ada tempat bermain.

Selama tinggal bersama penculiknya, SE mengaku baru makan satu kali. "Dikasih makan mi sama nasi," ujar dia.

"Omnya baik," kata dia dengan nada polos.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan cerita putrinya, orangtua SE, Rd, mengatakan bahwa sang anak sempat diajak ke tempat adik pelaku. "Dibawa oleh pelaku ke adiknya. (Kata SE), tantenya (adik pelaku) masih SMK. Dia manggil (pelakunya) 'om'. Kenal sama adiknya pelaku, namanya L," ujar Rd.

Rd mengakui, SE bercerita bahwa ia diperlakukan dengan cukup baik selama bersama pelaku. Kalau mandi, SE mengaku mandi sendiri. "Wajahnya kurus, kulit hitam, kurang mandi atau gimana, kami kurang tahu," ujar Rd.

Seperti diberitakan, SE hilang diculik saat berada di sebuah tempat bermain anak di PGC, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (18/7/2015). Dalam rekaman CCTV, SE tampak berjalan dengan pria berbaju garis-garis biru putih.

SE bisa kembali ke rumah setelah seorang pria tak dikenal menitipkannya kepada seorang sopir taksi untuk diantar kembali ke PGC.(Robertus Belarminus)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas