Orangtua Ade Sara Kecewa Tidak Bisa Membesuk Hafitd
Namun, niat tersebut harus batal karena Rutan Salemba tidak menerima besuk pada akhir pekan.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suroto dan Elisabeth, orangtua Ade Sara Angelina Suroto berniat mengunjungi salah satu pembunuh puterinya Ahmad Imam Al Hafitd di Rutan Salemba pada Sabtu (25/7/2015) pagi.
Namun, niat tersebut harus batal karena Rutan Salemba tidak menerima besuk pada akhir pekan.
Kekecewaan pun tidak bisa disembunyikan dari wajah Suroto dan Elisabeth, ayah dan ibu Ade Sara. Mereka mengaku kecewa karena tidak bisa membesuk Hafitd.
"Mohon maaf, Rutan Salemba tidak menerima kunjungan hari Sabtu dan Minggu. Mungkin bisa kembali lagi Senin," kata salah satu petugas Rutan Salemba, Iyan.
"Apa tidak boleh bertemu cuma sebentar, Pak?" tanya Elisabeth memelas.
Namun, Suroto dengan cepat menyanggahnya. Ia memutuskan untuk pulang saja.
"Sudahlah, Ma. Enggak usah hari ini, pulang saja," kata Suroto.
Kepada Kompas.com, Suroto mengaku keinginan membesuk Hafitd datang dari istrinya. Ia mengatakan, Elisabeth sudah ingin membesuk pembunuh putrinya itu sejak lama. Namun, karena jadwal kerja yang padat, mereka baru bisa datang sekarang.
"Saya sempat ragu-ragu dari semalam, bisa enggak besuk hari ini, tetapi ada info rutan buka. Makanya saya tetap ke sini," ujar Suroto di Rutan Salemba, Sabtu pagi.
Suroto dan Elisabeth tidak hanya datang berdua, tetapi juga bersama beberapa sahabat Elisabeth dan keponakannya. Mereka datang dengan mobil dan tampak santai dengan kaos berkerah dan celana jins.
Oleh karena tidak bisa membesuk Hafitd dengan alasan rutan tutup pada Sabtu-Minggu, Suroto dan Elisabeth juga mengurungkan niatnya untuk membesuk tervonis lainnya, Assyifa Ramadhani, di Rutan Pondok Bambu. Namun, mereka mengungkapkan akan datang di lain waktu untuk membesuk keduanya.
"Mungkin lain kali saya harus izin di hari kerja untuk datang ke sini," kata Elisabeth.(Unoviana Kartika)