TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap bagus bila Nachrowi Ramli kembali maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang.

"Bagus dong, saingan lagi dong," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Selasa (28/7/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur ini hanya menjawab dengan canda saat ditanya apakah Nachrowi akan menjadi saingan berat atau tidak "Berat dong, kan badannya berat," ujar Ahok lalu tertawa.

Mengenai peluangnya maju melalui jalur independen Ahok belum bisa memastikan. Bahkan ia pun tidak bisa memprediksi relawan yang menamakan diri 'Teman Ahok' bisa memenuhi target mengumpulkan 1 juta KTP warga DKI untuk kembali maju sebagai calon gubernur pada 2017 mendatang.

"Tidak tahu aku (tercapai targetnya atau tidak). (Bila tidak sampai 1 juta KTP) tidak usah ikut (Pilkada)," ucap Ahok lalu tertawa.

Ia pun belum tahu apakah akan ada partai politik yang mau mengusungnya. Tetapi bila mendapat kenyataan terburuk tidak ada partai politik yang meminangnya, mantan Bupati Belitung Timur ini hanya bisa pasrah "Berarti tidak laku kan?" ucapnya sambil berlalu ke mobil dinasnya.

Politisi Partai Demokrat Lucky Sastrawiria menyebut sudah menyiapkan Nachrowi Ramli untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Dikatakan Lucky dipastikan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta tersebut akan maju sebagai calon gubernur karena pria yang akrab disapa Bang Nara tersebut sudah memegang tiket dengan posisinya sebagai anggota majelis tinggi partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Dia yang meng-ACC siapa calon kepala daerah. jadi untuk tiket dia tidak ada masalah," kata Lucky.

Dikatakannya, Nara sudah diplot sejak saat ini sebagai calon gubernur DKI. Sementara pasangannya belum bisa dipastikan, mungkin dari partai politik lain.

"Itu masih rahasia mereka lah, karena takut ketersinggungan. Kan semua orang pengen nomor satu. Kalau dia nanti nomor dua bingung kan. itu lobi-lobi politik tingkat atasan," ucap anggota DPRD DKI dari Fraksi PAN-Demokrat ini.

Dikatakannya meskipun Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama akan mencalonkan kembali sebagai gubernur DKI Jakarta, tetapi Demokrat tidak memandang sebagai sesuatu yang harus ditakuti. Peta kekuatan politik semuanya sama tidak ada lawan poltik yang berat atau ringan.

"Ahok juga tidak kuat-kuat amat, yang lain juga tidak kuat-kuat banget," ucapnya.