Air di Sungai Cisadane Mengering, Pasokan Air ke Bandara Soekarno-Hatta Sempat Tersendat
pasokan air bersih ke Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (28/7/2015) kemarin hanya sekitar 50 persen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyurutnya debit air di Kali Cisadane pada musim kemarau ini juga membuat pasokan air bersih ke Bandara Soekarno-Hatta dari perusahaan air minum PDAM Tirta Benteng sempat tersendat, walaupun sudah kembali normal, hari ini.
Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Suyanto pada Rabu (29/7/2015), membenarkan hal tersebut.
"Kemarin, pasokan air ke bandara memang sempat seret, tapi, hari ini, sudah normal. Ke lokasi lain juga sudah normal, walaupun tidak maksimal," kata Suyanto.
Suyanto menjelaskan, pasokan air bersih ke Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (28/7/2015) kemarin hanya sekitar 50 persen.
"Produksi air bersih memang sempat terhenti pada Selasa kemarin. Tapi hari ini sudah kami pastikan pasokan air ke bandara sudah lancar. Bandara memang jadi prioritas," katanya.
PDAM Tirta Benteng sendiri, kata Suyanto, kini melakukan pendistribusian air bersih dengan cara memompa langsung secara manual air dari kali Cisadane.
"Karena manual, makanya kapasitas air yang dialirkan sekarang ini hanya sekitar 270 liter per detik. Normalnya 375 liter per detik. Untuk daerah lain, hanya titik-titik terjauh saja yang masih sulit mendapatkan pasokan air, seperti di Batuceper dan Benda. Mereka baru dapat air bersih pada malam hari saja," kata Suyanto.
Sementara itu, Manajer Humas PT Angkasa Pura II, Achmad Syahir mengakui kalau pasokan air bersih di bandara sudah tidak masalah.
"Informasi terakhir yang kami terima, semua sudah lancar," katanya. (Banu Adikara)