TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Proses perbaikan Bendung Pintu Air 10 Cisadane hingga kini masih terus berjalan. Namun, perbaikan yang bersifat sporadis ini terbukti belum membantu banyak. Pintu nomor 6 bendungan dilaporkan kembali mengalami kebocoran.

Hal ini pun tidak pelak membuat permukaan Kali Cisadane di bagian hulu menjadi berkurang. Padahal, suplai air di bagian hulu kini tengah dipertahankan akibat musim kemarau yang sudah menyebabkan kekeringan berskala nasional.

Pantauan di lokasi pada Rabu (29/7/2015), permukaan kali Cisadane di bagian hulu kian menurun. Permukaan air yang batas normalnya 12 meter kini sudah surut menjadi 10 meter. Tanggal 15 Juli lalu, kedalaman air masih sekitar 11 meter.

Di lokasi, sejumlah pekerja dari Kementerian Pekerjaan Umum nampak sedang berusaha membendung aliran air di pintu nomor 6 dengan karung berisi semen dan bebatuan. Rendahnya permukaan air membuat petugas pintu hanya membuka satu pintu saja.

Rusaknya pintu air dan kemarau pun juga membuat perusahaan air minum PDAM Tirta Benteng juga kesulitan air. Berada tepat di sisi kali Cisadane, puluhan pekerja PDAM Tirta Benteng nampak menyedot air baku kali dengan pompa untuk dialirkan ke para pelanggannya di Kota Tangerang.

Sedimentasi yang parah pun juga terlihat jelas. Para petugas perusahaan air minum juga nampak sedang mengeruk lumpur untuk membersihkan saluran dan pipa yang tersumbat. (Banu Adikara)