TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat tampaknya harus teliti membeli gas elpiji. Banyak oknum yang tak bertanggung jawab menghalalkan segala cara demi meraup untung besar.

Di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ditemukan tabung gas Elpiji 12 kilogram yang dioplos air. Peristiwa tersebut terungkap setelah adanya laporan dari warga yang mengembalikan tabung gas tersebut lantaran cepat habis sebelum waktunya.

Konsumen tersebut membeli tabung gas elpiji ke Saiful yang merupakan pedagang pengecer. Saiful membuka usahanya itu di Jalan Haji Daud, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Pembeli itu langganan saya, gas yang biasa digunakan baru habis satu bulan, tapi baru dua minggu sudah habis. Setelah dicek isinya air," ujar Saiful pada Rabu (29/7/2015).

Saiful juga memeriksa tabung-tabung lainnya. Setelah diperiksa ternyata benar tabung tersebut diplos air hingga bobotnya menyerupai gas elpiji yang sebenarnya.

Diketahui pemasok dari distributor gas elpiji ini bernama PT Dasa Pujika Jaya. Hal tersebut dapat dilihat dari segel tutup tabung gas.

"Ini bukan pertama kalinya terjadi, sekitar setahun lalu juga pernah kejadian seperti ini. Dan langsung ditukar," ucap Saiful.

Saiful mulai kesal peristiwa ini terjadi kembali. Ia berniat untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.

Camat Kebon Jeruk, Agus Triono belum mengetahui secara pasti terkait permasalahan ini. "Saya belum tahu, nanti akan saya cek," kata Saiful. (Andika Panduwinata)