TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di Pasar Pagi dan Asemka Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat akan dibersihkan atau ditertibkan.

Camat Tambora, Mursidin menyatakan penertibkan tersebut segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Kami kemarin sudah rapat, hari Senin (3/8) sudah dilakukan sosialisasi kepada para pedagang dan mulai menertibkannya," ujar Musrsidin saat berbincang santai dengan Warta Kota di Tambora pada Jumat (31/7/2015).

Ia menjelaskan PKL yang ditertibkan akan direlokasi ke pasar - pasar yang sudah diperuntukan bagi pedagang ini. Pasar tersebut jaraknya tak terlalu jauh dengan lokasi Pasar Pagi dan juga Asemka.

"Kami akan pindahkan mereka ke Pasar Mitra, Pasar Perniagaan, dan Pasar Penjagalan," ucapnya.

Mursidin berniat agar di bawah flyover Pasar Pagi menjadi bersih tanpa adanya para PKL. Pengendara yang melintas pun tak mengalami kesulitan lagi jika melaju kendaraannya di kawasan tersebut.

Pasalnya dengan banyaknya pedagang yang berjajar di daerah itu arus lalu lintas menjadi semrawut dan selalu tersendat. Pemandangan pun terlihat kumuh.

"Di kolong flyover sudah tak ada lagi para PKL yang dibolehkan berdagang di situ. Harus tertib dan bersih," tutur Mursidin.

Total PKL yang biasa mangkal di kawasan tersebut berjumlah ratusan pedagang. "Ada 150 lebih PKL di Pasar Pagi dan 200 PKL di Asemka," pungkasnya. (Andika Panduwinata)