Sebelum Hilang, Asisten Presdir XL Sempat Ajukan Cuti
Business Assistant Presiden Direktur XL Axiata Hayrianti (37) tercatat telah mengajukan cuti sebelum hilang
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Business Assistant Presiden Direktur XL Axiata Hayrianti (37) tercatat telah mengajukan cuti sebelum hilang. Hal itu dituturkan Vice President Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk setelah mencari tahu keberadaan Hayrianti pada November 2014 lalu.
"Bu Rian (sapaan Hayrianti) ambil cuti di minggu keempat bulan Oktober. Makanya kami awalnya tidak heran kalau Bu Rian tidak ada kabar, mungkin karena lagi cuti. Tapi setelah lewat masa cuti, ini Bu Rian tidak kelihatan lagi di kantor sampai berbulan-bulan," kata Turina kepada Kompas.com, Kamis (6/8/2015).
Menurut Turina, tata cara pengambilan cuti tidak bisa mendadak. Pihak yang bersangkutan harus mengajukan cuti ke perusahaan dari jauh-jauh hari agar bisa dimasukkan ke sistem.
Hal yang sama berlaku bagi Hayrianti. Dengan kata lain, Hayrianti telah merencanakan cuti tersebut dari lama hingga akhirnya dia menghilang dan ditemukan meninggal dunia. "Proses cuti enggak bisa tiba-tiba," tutur Turina.
Pada 30 Oktober 2014 lalu, Polres Garut menemukan jenazah seorang perempuan tanpa identitas di sebuah kamar hotel di Garut. Saat ditemukan, jenazah itu tertelungkup di bak mandi. Jenazah itu pun dimakamkan tanpa nama.
Belakangan, polisi mengusut kasus dugaan pemalsuan dokumen dengan tersangka AW alias AK (38). AK dipastikan memalsukan surat kuasa untuk mengambil BPKB mobil Honda Mobilio atas nama Hayrianti.
Dari sana, AK mengaku telah membunuh Hayrianti yang adalah teman dekatnya di sebuah hotel di Garut pada 30 Oktober 2014 kemudian membawa kabur mobil Hayrianti. Belum diketahui apa motif AK membunuh Hayrianti.(Andri Donnal Putera)