TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hilangnya Hayriantira (38) Asisten Direktur PT XL tidak diketahui oleh warga sekitar rumah yang pernah dikontraknya di Griya Tugu Asri, Cimanggis, Jakarta.

Beberapa tetangga yang ditemui Tribunnews tidak mengira jika Ibu dua anak itu ternyata hilang dan ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah hotel di kawasan Garut, Jawa Barat.

Hasan (21) tetangga sebelah kiri dari rumah yang pernah dikontrak oleh korban mengaku baru mengetahui kejadian yang menimpa Hayriantira saat ditanyai wartawan.

"Saya tidak tahu kalau yang tinggal disebelah hilang dan ditemukan tewas," kat Hasan saat ditemui pada kediamannya, Kamis (6/8/2015).

Hal yang sama juga dituturkan oleh Gemala Dewi, tetangga sebelah kanan dari rumah yang pernah dikontrak Hayriantira.

Gemala Dewi yang juga dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia bahkan menanyakan apa yang terjadi dengan tetangganya saat dihubungi Tribunnews lewat sambungan telefon.

Hanya Petugas keamanan yang berjaga di depan komplek perumahan ini yang mengetahui hilangnya Asisten Direktur PT XL tersebut.

"Saya tahu karena ada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya yang datang kemari untuk memeriksa," ujar Syamsuddin, Petugas keamanan yang ditemui di pos keamanan.

Sebelumnya korban telah dilaporkan hilang oleh keluarga pada April 2015, setelah upaya keluarga untuk mencari tidak memiliki titik temu.

Hingga, kemarin (5/8) Polda Metro Jaya memastikan bahwa mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan di sebuah hotel daerah Garut, Jawa adalah Asisten Direktur PT XL.

Hayriantira, Asisten Direktur PT XL ditemukan tewas di sebuah hotel di Garut, Jawa pada Oktober 2014 setelah dibunuh oleh teman dekatnya.