TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Misteri di balik pembunuhan Riandan cerita di balik menghilangnya ibu dua anak itu masih belum terungkap, tapi keluarga minta maaf ke masyarakat.

Soalnya, tidak sedikit kalangan masyarakat yang bertanya-tanya alasan apa sebenarnya yang membuat Hayriantira alias Rian pergi dengan pria yang sudah beristri, sehingga kedua orang itu melakukan perbuatan tidak semestinya dengan berduaan di sebuah hotel di Garut.

Tidak sedikit, netizen menyampaikan komentar pedas terkait perbuatan yang diduga dilakukan Rian dengan seorang pria yang bukan suaminya apalagi diketahui pria itu juga mempunyai istri yang bekerja sebagai notaris dan sudah dikaruniai anak itu.

Apalagi belum ada keterangan atau bukti kalau Rian sudah menikah lagi setelah bercerai dengan suaminya yang memberikan mereka dua anak itu.

Sepupu Rian, yang menyatakan diri sebagai Rena melakukan inisiatif dengan menuliskan pernyataan di akun miliknya di Path.

Bismillahirrahmanirrahim. Setelah selama sembilan bulan pencarian dan menanti kabar baik, minggu ini, kabar buruk itu menghiasi media sosial, tv Indonesia, hari ini, saya harus percaya kabar buruk yang kami terima.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, elah berpulang ke rahmatullah: anak dari orangtua, bunda dari dua anak yang lucu, adik dan juga kakak tersayang, keponakan, dan sepupu kami, Hayriantira binti Hadi Santoso, Kamis, 30 oktober 2014, dan dimakamkan.

Hari ini, Jumat , 7 Agustus 2015, jenazah telah dibawa untuk dimakamkan di makam keluarga, Brebes, Jawa Tengah.

Saya memohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya untuk Hayriantira apabila ada kesalahan, baik yang disengaja mau pun tidak disengaja kepada semua yang mengenalnya dekat atau pun tidak, handai taulan, teman, dan sahabat beliau.

Saya memohon juga kepada semua yang membaca status saya ini untuk mendoakan beliau, diterima semua amal ibadahnya, dihapuskan segala dosa-dosanya, diangkat derajatnya, dilapangkan dan diterangi alam kuburnya, mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, Aamiin, Allahumma, Aamiin.

Membacakan surat Al fatihah atau surat Yasin bagi yang muslim di hari Jumat yang barokah ini dan untuk yang beragama lain, berdoa sesuai dengan kepercayaan masing masing. Semoga doa dan kebaikan semua yang mendoakan beliau dibalas dengan pahala dan kebaikan oleh Allah SWT, aamiin ya rabbal alamiin.

Apabila teman-teman ingin memberikan komentar mohon untuk tidak memaki, menghujat, atau mempertanyakan hal-hal yang menyakitkan karena bagian yang tidak kalah menyakitkan adalah komentar dari para pembaca, penonton atau pun netizen yang tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Sejumlah komentar masyarakat memang ada sebagian di antaranya yang mempertanyakan perbuatan yang dilakukan korban dan seorang pria yang bukan suaminya di sebuah hotel tersebut, sehingga kemudian terdapat inisiatif dan upaya untuk meminta maaf yang dilakukan oleh keluarga korban.