Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Celana Jins, Perjalanan Kereta ke Depok Terganggu

Adli menyebutkan, situasi ini berlangsung sampai celana jins yang menggantung tadi dapat disingkirkan dari atas kabel, tepatnya sekitar pukul 15.25 WI

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gara-gara Celana Jins, Perjalanan Kereta ke Depok Terganggu
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Penumpang KRL Commuterline berjubel di peron 5 dan 6 tujuan Serpong di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (16/6/2015). Perjalanan kereta sempat terhambat karena KRL Commuter Line KA 1944 Tanah Abang- Parungpanjang anjlok pada pukul 11.03 WIB di kawasan Bintaro. WARTA KOTA/ALEX SUBAN 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dari Depok menuju Bogor ataupun sebaliknya sempat mengalami gangguan selama hampir satu jam, Minggu (9/8/2015) siang. Hal itu terjadi akibat adanya celana jins yang tersangkut di kabel sinyal.

Peristiwa tersebut terjadi di aliran listrik bagian atas antara Stasiun Citayam dan Stasiun Bojong Gede. Asisten Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Adli Hakim Nasution menjelaskan, kejadian bermula saat ada rangkaian KRL yang berangkat dari Stasiun Citayam menuju arah Stasiun Bojong Gede sekitar pukul 14.15 WIB.

Di tengah perjalanan, masinis kereta tersebut mendapati ada obyek menyangkut di aliran listrik bagian atas yang menjadi penggerak utama KRL. "Karena khawatir akan berdampak ke pantograf, masinis memutuskan tidak melewati aliran listrik yang ada celana jinsnya itu," kata Adli kepada Kompas.com, Minggu sore.

Setelah itu, lanjut Adli, masinis yang bersangkutan meminta agar segera dilakukan penanganan. Ketika penanganan sedang dilakukan, satu jalur rel jadi tidak dapat digunakan. Rangkaian KRL yang melintas di titik tersebut, baik yang dari arah Bogor maupun Depok, harus berjalan bergantian di satu jalur rel yang tersisa.

Adli menyebutkan, situasi ini berlangsung sampai celana jins yang menggantung tadi dapat disingkirkan dari atas kabel, tepatnya sekitar pukul 15.25 WIB. "Persinyalan sudah seharusnya steril dari apa pun. Jangankan yang kain seperti ini, waktu itu ada layang-layang nyangkut aja udah bikin persinyalan jadi terganggu," tutur Adli.

Penulis: Alsadad Rudi

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas