TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran antarwarga kembali terjadi antara RW 07 dan RW 09, Jalan Swadaya II, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (17‎/8/2015) siang, sehingga menyebabkan perlombaan dan pawai yang dilakukan warga untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 menjadi bubar.

Kondisi jalan yang sempit tiba-tiba ramai. Suara tembakan gas air mata, yang menyalak, dikeluarkan anggota Polsek Tebet untuk membubarkan warga yang sedang tawuran. Puluhan benda-benda senjata tajam yang dibawa warga tampak terlihat.

Anto (35) salah seorang warga sekitar mengaku gerah dengan perilaku pemuda yang sering melakukan aksi tawuran.

Padahal, saat ini sedang diadakan lomba acara 17-an, sehingga masyarakat menjadi batal merayakan Hari Kemerdekaan RI ke 70 itu.

"Tadi, siangan lah, terjadinya setelah Ashar. Tiba-tiba, ada yang nyerang ke RW 09. Sehari sebelumnya juga ada ribut-ribut dan membuat resah warga," kata warga yang sudah puluhan tahun tinggal di Jalan Swadaya itu.

Dia mengaku, tidak mengetahui asal mula terjadinya tawuran. Namun, para pemudanya adalah campuran dan berasal dari berbagai tempat. Petugas kepolisian yang mengetahui kondisi itu langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Tadi, lagi ada perlombaan dan pawai warga, dan langsung bubar gara-gara tawuran itu," ucapnya kesal.

Para pelaku tawuran, kata dia, sering diamankan oleh pihak kepolisian. Namun, karena mendapat jaminan dari Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat membuat mereka kembali dibebaskan.

"Harusnya, udah masukin aja penjara biar kapok. Soalnya ini sudah meresahkan warga banget," ucapnya.

Akibat dari gas air mata yang ditembakan pihak kepolisian membuat warga yang berada disekitar menjadi menangis dan sesak.

Kondisi kini sudah kondusif, namun puluhan aparat kepolisian masih tetap berjaga di sekitar lokasi.

Karena Perkelahian

Di lokasi kejadian, Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudar‎ma menuturkan kejadian tawuran warga antara RW 07 dengan RW 09 dipicu karena perkelahian antar beberapa orang. Karena tidak terima, maka beberapa warga ikut membalas dendam dan terjadilah aksi tawuran.

"Kemarin, gara-garanya ada yang berkelahi antara warga RW 07 dan RW 09‎. Tapi sudah berhasil kita selesaikan," kata Sudarma.

Namun, setelah pertikaian itu berlanjut kepada aksi tawuran. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penjagaan ketat.

"Saya lagi nunggu petugas biar terus standby berjaga," ucapnya.

‎Hingga saat ini belum ada warga yang berhasil diamankan petugas Kepolisian. Belum diketahui jumlah korban jiwa atas peristiwa itu.