Tim Inafis Diterjunkan Selidiki Kematian Pengemudi Terjun dari Tol
Polda Metro Jaya menerjunkan tim Inafis untuk mengungkap penyebab kematian Budiyanto Winata (48), pengemudi jatuh dari jalan tol.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menerjunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk mengungkap penyebab kematian Budiyanto Winata (48).
"Kita sedang melakukan pemeriksaan ilmiah. Kita mendatangkan Inafis, meneliti penyebab (kematian)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Polisi telah meminta keterangan saksi dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap penemuan mayat Budiyanto. Polisi juga menganalisa laju mobil Chevrolet Captiva nomor polisi B 1190 UOK menggunakan alat Traffic Accident Analyst.
"Sementara dari keterangan saksi yang ada dan di TKP ini mengarah ke kecelakaan. Tapi kita dalami," tambah Iqbal.
Aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) terhadap jenazah, untuk mengetahui penyebab kematian Budiyanto.
Ia diduga meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya menabrak pembatas jalan tol dalam kota Km 19 arah Tanjung Priok, Jakarta. Korban terkena besi lampu lalu terjatuh ke kolong jalan tol. Mayatnya jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter. Mayat ditemukan dalam kondisi kepala hancur dan luka di pergelangan tangan.
Polisi menemukan mayat Budiyanto mengapung di kali di wilayah pergudangan Blok E No 8, RT 22/8 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (14/8) sekitar pukul 06.00 WIB.
Aparat kepolisian menemukan mobil Chevrolet Captiva bernopol B 1190 UOK yang diparkir di tepi jalan tol dalam kota Km 19 arah Tanjung Priok, Jakarta. Mobil tersebut disinyalir milik korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.