Proyek LRT Terancam Molor
Keinginan pemerintah mulai melaksanakan proyek light rapid transit (LRT) pada saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70 kandas
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keinginan pemerintah mulai melaksanakan proyek kereta ringan atau light rapid transit (LRT) pada saat perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-70 kandas. Sampai saat ini semua pembahasan mengenai persiapan proyek tersebut masih buntu.
Salah satunya, berkaitan dengan penentuan jalur. Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, sampai saat ini, proses penentuan jalur proyek LRT yang menjadi hak dan tanggung jawab dari beberapa wilayah yang dilewati oleh proyek tersebut masih juga belum berhasil disepakati dan juga pelaksananya.
"Jalur ini harus diputus oleh pusat dan DKI karena Jawa Barat pada dasarnya mendukung, ini lagi difinalisasi mana jalur yang nantinya diatur oleh DKI dan mana oleh BUMN," kata Rini di Istana Negara Selasa (18/8).
Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, selain masalah tersebut, masalah lain yang juga menghambat pelaksanaan proyek tersebut adalah mengenai investor yang akan mengerjakan proyek tersebut. Darmin mengatakan, pemerintah sebenarnya sudah mempunya solusi untuk mengatasi semua perbedaan pendapat mengenai dua masalah tersebut.
Tapi, pemerintah belum mau memutuskannya Selasa ini. "Beri waktu dua hari untuk selesaikan itu, paling tidak minggu depan kita bisa punya keputusan bulan tentang LRT," katanya.(Agus Triyono)