Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Bongkar Makam Keramat? Itu Isu Orang Munafik

Basuki menjelaskan, di dalam ajaran agama Islam, umat Muslim tidak boleh mengeramatkan sebuah kuburan.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok: Bongkar Makam Keramat? Itu Isu Orang Munafik
Warta Kota/Adhy Kelana
Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, melakukan perlawanan dengan Satpol PP dan Petugas Kepolisan saat penertiban bangunan di kawasan tersebut, Kamis (20/8/2015). Bentrokan tersebut disebabkan warga di kawasan Kampung Pulo menolak relokasi dan penggusuran dengan alasan ganti rugi yang tidak sesuai. (Warta Kota/adhy kelana) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama meluruskan isu yang berkembang bahwa ia akan membongkar makam keramat di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

"Soal (pembongkaran) makam, itu isu saja. Mana mungkin sih saya mau bongkar makam keramat? Itu isu orang-orang munafik saja," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki di Balai Kota, Jumat (21/8/2015).

Basuki menjelaskan, di dalam ajaran agama Islam, umat Muslim tidak boleh mengeramatkan sebuah kuburan. Bahkan, dia melanjutkan, perilaku tersebut merupakan salah satu tanda syirik (menduakan Allah SWT).

"Boleh enggak kuburan dipindahkan? Di Arab ada enggak kuburan? Tahu kasus terowongan Mina? Kita ini ikut budaya China saja, pakai kuburan-kuburan. Makanya saya mesti ngomong. Kalau kamu ngomong soal ajaran Islam, ayo kita berdebat, saya sekolah Islam dari kecil," kata Basuki.

Basuki menegaskan, dirinya tidak akan membongkar makam ataupun mushala yang ada di sana. Basuki mengatakan bakal membangun sebuah mushala baru. Ketika pengerjaan mushala baru itu rampung, maka mushala yang terdapat di bantaran Kali Ciliwung akan dibongkar.

"Saya saja bangun masjid di sini. Ada enggak gubernur yang bangun masjid di Balai Kota? Saya yang suruh bangun mushala," kata Basuki.

"Jadi, bukan saya mau anti-Islam atau takut Islam. Kita ngomong yang benar saja sekarang. (Isu) itu cuma (ulah) orang-orang yang menghasut saja," kata Basuki.(Kurnia Sari Aziza)

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas