TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman mengatakan, lahan terbuka hijau di Kota Bogor terus menyusut dari tahun ke tahun.

Akibatnya, populasi jumlah burung di Kota Bogor pun ikut berkurang. Saat ini kata Usmar, tinggal 58 spesies burung yang ada di Kota Bogor. Jumlah itu menyusut 10 persen setiap tahunnya akibat berkurangnya lahan terbuka hijau.

Pemerintah Kota Bogor, kata Usmar rencananya akan menambah hutan kota, agar populasi burung di Kota Bogor kembali bertambah.

"Ada beberapa taman yang kita rancang secara tematik yah, salah satunya taman yang kita rancang yang awalnya memang menjadi tempat singgahnya burung-burung," ujarnya disela-sela menghadiri pameran foto satwa langka di Botani Square, Jumat (21/8/2015)

Usmar menjelaskan, saat ini baru ada satu hutan kota yang sekaligus menjadi tempat singgahnya burung, yaitu lahan seluas 1,2 hektar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani.

Di tempat tersebut, sedikitnya 30 spesies burung yang memang menjadikan tempat tersebut sebagai tempat singgah.

"Hutan kota yang ada itu baru kita revitalisasi, sebelum diperbaiki ada 30 spesies burung. Setelah revitalisasi kita berharap makin banyak burung yang singgah, " katanya.

Sementara itu, Head Communication and Knowledge Center Burung Indonesia, Ria Saryanthi menjelaskan, sejak pembangunan kondisi ruang terbuka hijau Kota Bogor yang makin berkurang.

Akibatnya banyak jenis-jenis burung endemik Bogor yang mulai menghilang. Salah satunya, burung manyar yang dulu banyak dijumpai, kini mulai berkurang keberadaannya.

"Berdasarkan data dari tahun 90 an, ada 85 jenis burung yang singgah di Kota Bogor. Sekarang dari data terakhir hanya ada 58 spesies saja," ujarnya. (Soewidia Henaldi)