Tribunnews.com, Jakarta - Pembongkaran bangunan di kawasan permukiman bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, terus dilakukan hingga Sabtu (22/8/2015) sore. Pembongkaran itu sudah mencapai dua per tiga dari area yang direncanakan sepanjang 1.950 meter.

"Kira-kira di lapangan sekarang 1.200 sampai 1.300 meter yang sudah dilakukan penertiban," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat T Iskandar di Kampung Pulo, Sabtu.

Pada hari ketiga penertiban kemarin, pembongkaran dilakukan pada dua sisi, yakni dari Jembatan Kampung Melayu di bagian selatan dan Jembatan Bukit Duri di bagian utara. Pembongkaran mengalami kendala akibat adanya tebing tinggi di belakang Sekolah Santa Maria di RW 01.

"Kondisi tebing tinggi, sehingga alat tidak bisa bekerja maksimal," kata Iskandar.

Menurut Iskandar, saat ini ada 70 bangunan yang belum dibongkar di area sepanjang kurang lebih 600 meter.

Penertiban pemukiman di Kampung Pulo ditargetkan selesai pada hari ini. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses normalisasi Kali Ciliwung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Kahfi Dirga Cahya)