Penertiban Kampung Pulo Ditentang, Ahok: Bagus Dong
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau ambil pusing, adanya sejumlah kelompok yang bertentangan dengan kebijakannya
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau ambil pusing, adanya sejumlah kelompok yang bertentangan dengan kebijakannya dalam menertibkan Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Seperti diketahui, sekelompok masyarakat membentuk organisasi "Lawan Ahok" demi menanggapi penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kampung Pulo Jakarta Timur.
Organisasi Lawan Ahok berfungsi untuk mendampingi masyarakat Kampung Pulo yang merasa ditindas oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Bagus dong. Ahok makin dilawan akan makin loncat dia," ujar Ahok di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/8/2015).
Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) rencananya akan memanggil Ahok terkait adanya kericuhan saat penertiban di. Kampung Pulo.
"Akan saya sarankan kepada Pak Ketua (DPRD) untuk segera mungkin memanggil Gubernur," kata Wakil Ketua DPRD DKI Muhamad Taufik, Jumat (21/8/2015).
Menanggapi pemanggilan itu, Ahok siap-siap saja. "Kita dipanggil biasa. Jangankan dipanggil DPRD, dipanggil Tuhan aja saya ngadep kok. Nawaitu saya baik, kasih rusun ke mereka," ujar Ahok.