Bidaracina Jadi Prioritas Utama Penertiban untuk Sodetan Ciliwung
Penertiban perumahan warga Bidaracina yang berada di sisi Sungai Ciliwung, Jakarta Timur, akan ditertibkan tahun ini.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, memastikan perumahan warga di Bidaracina yang berada di sisi Sungai Ciliwung, Jakarta Timur, akan ditertibkan tahun ini.
Rencananya, warga Bidaracina yang berdiri di atas HPL (Hak Pengelolaan Lahan) DKI akan direlokasi. Ia menjelaskan di Bidaracina ada beberapa pihak yang mendirikan bangunan di sana.
"Ada yang punya asuransi, Pertamina, dan pribadi atas nama Pak Hengky," ujar Bambang kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Menurut dia, selain 48 yang HLP, sisanya bersertifikat, dan total ada 300 kepala keluarga yang akan direlokasi di Bidaracina. Ia menambahkan, pemilik bangunan yang bersertifikat malah minta daerahnya untuk ditertibkan.
"Pemerintah Pusat nanti yang bayar (ganti rugi) kepada pemilik-pemilik tanah. Nanti akan kita koordinasikan," tambah Bambang.
Ia memaparkan, Bidaracina menjadi prioritas utama sebelum Bukit Duri. Alasan Bambang, jika sudah dilakukan sodetan di Bidaracina, dapat mengurangi 60 meter kubik per detik jika Ciliwiung banjir. "Kalau bisa dikurangi, air akan masuk ke BKT," kata dia.
Nantinya, warga Bidaracina akan direlokasi ke rusun Cipinang Besar Selatan. Di sana masih tersedia 184 unit rusun yang kosong. Penertiban rumah warga Bidaracina untuk menyukseskan program revitalisasi Sungai Ciliwung.
