TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sebanyak 600 anak marjinal dan 300 orang sukarelawan dari wilayah Jakarta dan sekitarnya ikut serta di dalam acara tahunan Jambore Sahabat Anak (JSA) 2015 yang diadakan di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta pada hari Sabtu – Minggu, 29 – 30 Agustus 2015.

JSA merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Sahabat Anak – sebuah komunitas pemerhati kesejahteraan anak kaum marginal – yang telah diadakan sejak 1997 dan kini telah memasuki penyelenggaraan yang ke-19 kalinya.

“Tema JSA 2015 kali ini adalah ‘Kucinta Keluargaku’ yang merupakan bagian dari rangkaian kampanye kami untuk mensosialisasikan perlindungan anak melalui keluarga. Sahabat Anak ingin mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan perlindungan anak Indonesia.” kata Franxis Erika, Ketua Panitia JSA seperti dikutip dari rilis yang diterima redaksi.

Dengan jumlah kelahiran 4,8 juta bayi pada tahun 2015, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia akan bertambah menjadi 237 juta jiwa.

Mirisnya, menurut data Kementerian Sosial, 17% dari jumlah anak-anak Indonesia berpotensi menjadi anak jalanan. Data Dinas Sosial menyatakan bahwa di provinsi DKI Jakarta saja saat ini terdapat 7.300 anak jalanan.

Keadaan ekonomi keluarga yang kurang baik menyebabkan anak-anak ini rentan terhadap berbagai masalah seperti pelecehan, kekerasan, penyalahgunaan obat-obatan dan berbagai masalah sosial lainnya.