Gara-gara Tertabrak, Aksi Dua Penjambret Berakhir
Sepeda motor Suzuki Satria B 4703 TV yang dikendarai AG tertabrak pengendara motor lain saat beraksi.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pelaku penjambretan, AN dan AG, mengalami nasib sial. Sepeda motor Suzuki Satria B 4703 TV yang dikendarai AG tertabrak pengendara motor lain saat beraksi.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Aswin, mengatakan peristiwa berawal pada saat korban NA (18) dibonceng oleh LA di Depan Futsal 1919, Jl. RM. Kahfi 1 Ciganjur, Jagakarsa, pada Rabu (2/9).
Saat sedang asik main telepon genggam merek Nokia, tiba-tiba pelaku AN yang dibonceng mengambil dengan cara menarik telepon genggam yang sedang digenggam korban.
"Dia melakukan kejahatan tanpa menggunakan senjata. Dia langsung merampas saat goncengan di motor. HP pindah ke tangan tersangka," tutur Kompol Aswin ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015).
Melihat HP berpindah tangan, lalu, korban minta tolong dan berteriak "Jambret" sambil mengejar pelaku. Mendengar ada yang minta tolong dan berteriak, Tim Buser Polsek Jagakarsa memberikan pertolongan bersama warga. Mereka mengejar pelaku.
Naas bagi pelaku, sepeda motor oleng dan terjatuh menabrak pengendara motor lain. Pelaku AN sempat dihakimi massa, sedangkan AG kabur.
"Pelaku terjatuh. Satu tersangka lain masih melarikan diri," ujar Kompol Aswin.
Setelah dilakukan pemeriksaan, AN mengaku telah tujuh kali beraksi di wilayah Jagakarsa dan Depok selama kurun waktu satu tahun.
Atas perbuatan tersebut, dia diancam pasal 363 ayat (1) dengan ancaman hukuman pidana penjara tujuh tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.