Minta Cerai, Faris Aniaya Istrinya
Tak terima dengan lontaran sang istri, Faris pun kesal dengan sikap korban.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Faris (35) menganiaya istrinya, Tasya (35), yang meminta pisah darinya. Faris menarik baju Tasya sehingga mengalami luka memar di dada.
Peristiwa itu terjadi saat keduanya melintas di bawah Jalan Layang Nontol Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2015). Korban melaporkan hal itu ke Polrestro Jakarta Selatan.
Informasi yang dihimpun wartawan, korban yang merupakan warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Lantaran, sang istri tidak mau diajak rujuk kembali setelah pisah ranjang.
Saat kejadian keduanya ingin melakukan makan siang bersama untuk menyelesaikan kisruh rumah tangga mereka. Namun tiba-tiba, tanpa unsur yang jelas keduanya saling cekcok. Tak tahan terhadap suaminya, korban pun meminta di wilayah tersebut. Namun perdebatan itu tak kunjung berhenti.
"Kita cekcok urusan keluarga," ujarnya merahasiakan penyebab keributan saat di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (9/9).
Kepada korban, suaminya meminta untuk ikut kembali kerumah yang beralamat di Cakra Lestari Blok W Nomor 5 Wisma Vakra Rt 04/011 Limo, Depok, Jawa Barat. Akan tetapi, korban pun menolak keinginannya. Bahkan, korban mengakui tidak ingin tinggal bersama.
Tak terima dengan lontaran sang istri, Faris pun kesal dengan sikap korban. Ia pun langsung menarik baju korban sehingga mengalami luka memar pada bagian dada.
Akibat perbuatannya sang korban melaporkan ke Polres Jakarta Selatan. Hingga Rabu (9/9) siang, korban melaporkan kekerasan yang dialaminya ke Mapolres Jakarta Selatan dengan nomor LP / 1540 / K / IX / 2015 / PMJ / Res Jaksel .
Kasubag Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin, menuturkan pihaknya masih mengecek laporan tersebut. "Kami masih menyelidiki laporan tersebut," kata Kompol Aswin.
Penulis: Bintang Pradewo