Saksi Dengar Suara Letusan Senjata Api di Tempat Terbunuhnya Nelson Marbun
Warga Kembangan digegerkan peristiwa pembunuhan seorang pengusaha bernama, Nelson Marbun (65).
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kembangan digegerkan peristiwa pembunuhan seorang pengusaha bernama, Nelson Marbun (65).
Ayah tiga orang anak itu dibunuh di kediamannya Komplek Perum Taman Meruya Blok A 11 RT/RW 009/04 pada Sabtu (12/9) sekira pukul 02.00 WIB.
Ketua RT 009, Tabroni (63), mengetahui informasi dari seorang warga, Maruli Sitompul. Kejadian dilaporkan pada Sabtu subuh.
"Dia tetangga di rumah sebelah kanan. Dia yang menolong pertama kali," ujar Tabroni ditemui di lokasi, Sabtu (12/9).
Maruli pergi ke rumah Nelson setelah mendengar dua kali suara letusan senjata api. Sewaktu keluar rumah, dia melihat ada aparat kepolisian.
Lalu, Maruli masuk ke rumah itu. Dia melihat Nelson telah meninggal dunia. Sementara, Riris Boro Marbun (63) menderita luka-luka.
Berdasarkan pengamatan Maruli yang diceritakan kepada Tabroni, tidak ada barang berharga yang hilang. "Barang tidak ada yang hilang," tuturnya.
Nelson Marbun ditemukan tewas setelah dibacok 18 kali di sekujur tubuh. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menjalani visum dan autopsi.
