TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Reskrim Polsek Duren Sawit menembak kaki kanan Andi Junaidi (24), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor)‎, karena melakukan perlawanan saat hendak diringkus petugas, Minggu (13/9/2015), dinihari.

Sebelumnya petugas mencurigai Andi bersama satu orang rekannya saat duduk di atas sepeda motor Honda Revo tanpa plat di Jalan Kolonel Sugiono, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

‎Setelah dilakukan pemeriksaan, dari dalam motor yang tertinggal, petugas menemukan sebuah plat nomor dimana ternyata motor tersebut adalah hasil curian yang dilaporkan hilang pada 3 September silam.

"Pelaku juga diketahui baru keluar dari LP Cipinang tahun 2014 silam. Ia ditangkap atas kasus yang sama, dari situ kami menilai kalau pelaku merupakan pemain lama (curanmor‎)," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Panji Santoso, Minggu (13/9/2015).

Ia menjelaskan bahwa Andi merupakan salah satu sindikat pelaku curanmor yang biasa menggunakan senjata api. Setiap kali beraksi, Andi bersama dengan lima orang temannya menggunakan tiga sepeda motor.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap sindikat ini. Mudah-mudahan semuanya bisa kami ringkus‎ karena identitasnya sudah kami kantongi. Biasanya setiap kali beraksi, mereka mendapatkan tiga unit motor curian," urainya. (Junianto Hamonangan)