Ahok Minta Pedagang Hewan Kurban Tak Berjualan di Trotoar
Ahok pastikan akan mengusir pedagang yang menjajakan hewan qurban di atas trotoar karena mengganggu pejalan kaki.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 24 September 2015 mendatang, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, akan memberikan sanksi bagi para penjual hewan kurban di trotoar.
"Kalau di trotoar kita akan usir. Itu sanksi dan sudah mulai berlaku. Dari tahun lalu juga sudah berlaku, kita dorong (lagi)," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9/2015),
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengimbau penjual hewan kurban tak boleh sembarangan membuka lapak, misalnya di trotoar karena akan menggangu pejalan kaki.
"Saya kira secara ajaran agama juga enggak membenarkan kalau merugikan orang. Enggak ada agama yang mengajarkan orang untuk melanggar aturan," sambung Ahok.
Ahok percaya seluruh aturan di Indonesia dibuat berdasarkan agama. Menurutnya, peraturan-peraturan seperti Undang-Undang Dasar 1945, dan Pancasila, dasarnya adalah agama. "Jangan dengan alasan agama, tapi merugikan orang lain," tegas dia.
