TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pengendara Go-Jek berduka melepas kepergian pasangan suami-istri, Gunawan (41) dan Lestari (36).

Pasutri itu tewas setelah sepeda motor yang dikendarai tabrakan dengan Kopaja 612 di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015).

Sepeda motor itu biasa dipergunakan Gunawan untuk mencari nafkah dengan cara menjadi pengendara Go-Jek.

Ratusan pengendara Go-Jek memadati rumah duka Gunawan (41) di RT 13 RW 05, Kalibata Pulo, Jakarta Selatan.

Mereka mendatangi rumah duka sebagai bentuk bela sungkawa. Mereka memakai jaket dan helm hijau khas Go-jek. Mereka membuat kotak untuk uang sumbangan.

Jenazah Gunawan dan Lestari disalatkan di Mushola Al Hikamah. Jenazah Lestari tiba dari Rumah Sakit JMC pada pukul 18.00 WIB. Jenazah Gunawan tiba dari Rumah Sakit Fatmawati pada pukul 18.40 WIB.

Para pengemudi Go-jek mengetahui pertama kali tahu soal kabar tewasnya Gunawan dari grup pangkalan. Grup ini dibuat untuk kordinasi antara para pengemudi Go-Jek

"Ada info di grup 13.30 WIB. Terus nyebar dari grup ke grup. Kami
sebagaian ke TKP. Semua kesini," tutur Arya salah satu sopir ojek pangkalan Pancoran, Rabu (16/9).

Setelah menunaikan shalat jenazah, recananya ratusan supir gojek akan mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir di Lampung. Para sopir ini akan mengantar jenazah sampai pintu tol.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Warung Buncit, Pancoran, Rabu (16/9) siang. Bus Kopaja 612 nomor polisi B 7664 RE Jurusan Kampung Melayu - Ragunan menabrak sepeda motor Honda Beat dan dua unit mobil, Avanza Hitam dan Xenia Hitam

Peristiwa membuat dua orang pengendara sepeda motor tewas. Mereka yaitu Gunawan (41) dan Lestari (36). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Lestari sedang mengandung usia 8 bulan.