Sudin Pendidikan Jakarta Selatan Panggil Pihak SDN 07 Kebayoran Lama
Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Selatan akan memanggil pihak SDN 07 Pagi Kebayoran Lama.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Selatan akan memanggil pihak SDN 07 Pagi Kebayoran Lama. Pemanggilan terkait penganiayaan hingga berujung tewasnya anak laki-laki, NAA (8).
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Selatan, Nasrudin, mengatakan perwakilan sekolah diperiksa untuk menjelaskan peristiwa itu. Pemeriksaan dilakukan di kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin (21/9).
"Kami mengundang pihak sekolah. Dilihat mengapa ini bisa terjadi," tutur Nasrudin di tempat pemakaman NAA di Taman Wakaf Bungur, Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015).
Dia menjelaskan peristiwa tersebut merupakan musibah yang harus menjadi pembelajaran di kemudian hari. Namun, dibalik musibah ada proses sehingga terjadi kejadian nahas itu.
"Ini musibah di balik musibah ada proses. Apakah ada kelalaian sekolah dan guru? Sebab kejadian ini di sekolah dan sedang proses (belajar mengajar,-red)" kata dia.
Di kesempatan itu, dia mewakili, Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan pernyataan belasungkawa. Dia berdoa semoga almarhum diterima di sisi Tuhan YME.
Peristiwa kekerasan terjadi di salah satu sekolah dasar di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Seorang anak laki-laki berinisial NAA (8) meninggal dunia setelah dipukul saat berkelahi dengan temannya, R (8).
Peristiwa terjadi saat kedua anak tersebut sedang mengikuti lomba menggambar di sekolah dasar itu pada Jumat (18/9) sekira pukul 09.00 WIB. Mereka saling berkelahi satu sama lain.
Pelaku memukul di bagian dada dan menendang bagian kepala hingga korban terjatuh yang mengakibatkan korban mengalami luka bagian kepala bagian belakang dan dada.
Atas kejadian tersebut, korban dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama pada Jumat sekira pukul 10.00 WIB. Guru membawa korban dalam keadaan sadar.
Pihak puskesmas tidak sanggup menangani langsung sehingga korban diarahkan ke RS Fatmawati, sekira jam 18.00 WIB korban meninggal di RS Fatmawati.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama pada Jumat pukul 19.15 WIB.