Gusdian, Masinis KRL yang Tabrakan Itu Tahan Rasa Sakit hingga Tak Mampu Bersuara
Masinis Gusdian (38) mengalami luka dalam di bagian perut dan kaki akibat terjepit di antara gerbong kereta.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masinis Gusdian (38) mengalami luka dalam di bagian perut dan kaki akibat terjepit di antara gerbong kereta.
Gusdian adalah masinis kereta commuter line yang menabrak kereta lainnya yang hendak menuju Bogor.
"Tadi saya lihat kayaknya dia sakit di perut dan kaki, cuman enggak patah kakinya, " ucap petugas kepolisian yang berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Pantauan Tribunnews.com, Gusdian terbaring lemas di tempat tidur Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPAD bersama penumpang kereta lainnya yang menjadi korban tabrakan.
Gusdian terlihat menahan rasa sakit di bagian kaki dan perutnya, namun ia tidak sanggup mengeluarkan suara dari mulutnya sehingga hanya mengerutkan dahinya saja.
"Kita mau cek, ini mau dibawa ke ruang bedah, mau dilihat semuanya," ucap suster yang mendorong tempat tidur Gusdian.
Adapun korban luka yang masih di rawat di RSPAD yaitu :
Atrizal (46) Ciracas
Suheni (26) Tanah Abang, Jakarta Pusat
Meriana (44) Cilebut Bogor
Rumiati (52) Bekasi
Lusi N (39) Cempaka Putih
Agus (60) Tanjung Priok
Zidan (2 bulan)
Krisbanu Anggoro (21) Banyumas
Gusdian (38) Depok
Sementara korban luka yang sudah pulang yaitu :
Krisbanu Anggoro (21) Banyumas
Azalea Noor (15) Siswa SMAN 1 Budi Utomo
Ade Herawan (20) Gudang, Bogor
Eli Sumarni (52), Sukmajaya Depok
Tan Honio (70) Cibadak Sukabumi
Miraj Yinami (21) Bojong Gede Bogor