Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hati Kambing Berlafaz Allah Gegerkan Warga Bogor

Hati kambing berlafaz Allah tersebut ditemukan warga usai melakukan penyembelihan hewan kurban usai shalat Idul Adha.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Hati Kambing Berlafaz Allah Gegerkan Warga Bogor
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Hati kambing berlafaz Allah yang ditemukan warga usai melakukan penyembelihan hewan kurban usai shalat Idul Adha, Kamis (24/9). 

Laporan wartawan WARTA KOTA, Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM - Warga Perumahan Bukit Waringin Desa Cimanggis Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor digegerkan dengan hati kambing kurban yang terdapat lafaz Allah, Kamis (24/9).

Hati kambing berlafaz Allah tersebut ditemukan warga usai melakukan penyembelihan hewan kurban usai shalat Idul Adha.

Peristiwa langka itu terjadi saat warga sedang membungkus daging kurban untuk dibagikan kepada warga.

Naufal (23) salah seorang warga dikagetkan saat rekannya bernama Faiz melihat kambing utuh yang terdapat tulisan mirip lafaz Allah.

"Saat itu kita lagi ngebungkusin daging untuk dibagikan. Temen saya, Faiz nemuin hati kambing berlafaz Allah. Awalnya gak begitu kelihatan, tapi pas dicuci ternyata itu beneran lafaz Allah," katanya saat ditemui di halaman masjid Al-Muhajirin.

Kemudian dia melaporkan hal itu kepada panitia qurban.

Berita Rekomendasi

Spontan seluruh panitia kurban kaget melihat hati berlafaz Allah itu.

Kabar hati berlafaz Allah itu pun langsung menyebar ke warga lainnya.

Decak kagum sekaligus heran juga terpancar dari wajah warga yang melihat fenomena langka tersebut.

"Ini baru yang pertama kalinya mas, kita juga gak nyangka sebelumnya," kata Naufal.

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, hati kambing seberat 130 gram kemudian diserahkan kepada tokoh agama setempat.

Salah seorang pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) Al-Muhajirin, Ade Iwan Sahara mengatakan, tidak ada perlakuan khusus untuk hati kambing itu.

‪"Ini memang merupakan tanda kebesaran Allah, tapi hati tersebut tetap saja sama dengan hati lainnya. Akan diolah dan dimakan agar tidak mubadzir. Sehingga tidak ada prilaku syirik dari warga," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas