Kapolda Berharap SIM Online Putus Jaringan Calo
SIM online memudahkan masyarakat mengurus masa berlaku SIM yang sudah habis tanpa harus kembali ke kampung halaman. Sementara baru bisa di Jabodetabek
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, meluncurkan SIM online di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (27/9/2015).
Lewat SIM online, masyarakat di mana pun bisa memperpanjang SIM-nya tanpa harus ke daerah asal.
"SIM online ini adalah inovasi dari Kakorlantas Polri. Kalau saya dari Polda Metro hanya soft launchingnya saja. Mulai besok, pengajuan SIM online bisa dilakukan di wilayah Jabodetabek, wilayah lainnya belum," ungkap Tito.
Ia berharap inovasi SIM online dapat membantu masyarakat yang selama ini kerap memperpanjang SIM harus kembali pulang ke kampung halaman dan mengeluarkan biaya cukup besar.
"SIM online baru bisa di Jabodetabek, bulan depan SIM online ada di 45 kota terhubung Aceh sampai Papua. Kemudian akan diperluas lagi hingga ke setiap Polres ada 500 lebih Polres di seluruh Indonesia," kata mantan Asrena Mabes Polri tersebut.
Pengurusan SIM online cukup mudah karena pemilik hanya membawa SIM serta KTP. Biaya yang dikeluarkan juga wajar. Ia berharap SIM online selain memudahkan masyarakat bisa memberantas para calo.
"Yang di Papua kalau mau perpanjang SIM bisa di Jakarta dengan SIM online. Tidak perlu ke Papua lagi, habiskan biaya. Dengan SIM online bisa lebih hemat," tambah dia.
Tito menambahkan inovasi ini hanya bisa dilakukan untuk memperpanjang SIM. Sementara untuk pembuatan SIM baru harus tetap dilakukan di tempat masing-masing sesuai domisili atau kartu tanda penduduk.