Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Balas Doa Taufik: Jangan Seperti Itu Dong

Ya enggak apa-apa itu kan mesti dibuktikan di hukum, jangan mengasumsi seperti itu dong.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok Balas Doa Taufik: Jangan Seperti Itu Dong
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Wakil DPRD DKI fraksi Gerindra Mohamad Taufik, Rabu (16/9). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, membalas tudingan Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, yang mengatakan bahwa Ahok akan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Oktober mendatang, terkait pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.

"Ya enggak apa-apa itu kan mesti dibuktikan di hukum, jangan mengasumsi seperti itu dong. Silahkan saja, kan jaksa sudah panggil kita, KPK juga sudah panggil dan sudah investigasi. Jadi ya silakan saja," ujar Ahok.

Ahok menjelaskan, bahwa pembelian lahan RS Sumber Waras itu, sesuai harga pasar. Ia heran kalau, pembelian lahan itu, ditulis oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ada indikasi kerugian negara.

"Kalau gitu pembelian jalan tol semua, termasuk pembebasan jalan layang boleh enggak kalau ada auditor BPK yang menulis berpotensi kerugian negara? Kenapa kamu belinya harga pasar bukan harga NJOP (nilai jual objek pajak), kalau dengan dasar itu kena semua dong. Pertanyaan saya kenapa mereka berani beli harga pasar karena ada Keppres. Nah salahnya di mana?" kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.

Ia menambahkan, bahwa yang menentukan pokok letak NJOP itu, adalah Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak, "Yang menentukan pokok letak NJOP pajak di Jalan Kiai Tapa siapa? Bukan saya loh, dari Dirjen Pajak dulu," katanya.

Sebelumnya, Taufik mendoakan Ahok, menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Kita berdoa saja supaya Oktober, Ahok tersangka. Kita lihat saja nanti hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Dia enggak akan bisa lepas," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Berita Rekomendasi

Taufik mengatakan, kalau KPK telah meminta BPK untuk mengaudit dan menginvestigasi mengenai pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, maka BPK akan meneruskan pemeriksaan.

"Kalau itu permintaan KPK, maka itu akan diterusin sama BPK," ujar Taufik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas