Ahok Minta Warga Jakarta Sabar Hadapi Kekeringan
Saat ini, ketersediaan air bersih di Jakarta dikelola oleh dua operator swasta, yakni Palyja di Jakarta Barat
Penulis: Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta warga Jakarta untuk sabar menghadapi kekeringan.
Saat ini, ketersediaan air bersih di Jakarta dikelola oleh dua operator swasta, yakni Palyja di Jakarta Barat, dan Aetra yang mengelola air di Jakarta Timur.
"Susah ini. Sekarang Aetra kelebihan air (baku), sedangkan Palyja kekurangan air (baku)," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Saat ini, Pemprov DKI tengah berupaya mengakuisisi Palyja dan Aetra melalui PT PAM Jaya. Kemudian, dia juga bakal menggabungkan PT PAM Jaya dan PAL (Perusahaan Air Limbah) Jaya.
"Sekarang dia (Aetra) mau enggak sambung pipa Palyja ke sisi Barat Ciliwung? Enggak mau pasti. Makanya begitu kalau dikuasai dua swasta. Kami tidak ada pilihan lagi. Makanya di rumah saya saja tidak ada air bersih. Saya harus beli (air), padahal air laut melimpah," ujar Ahok.