Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Diskotek Buka 24 Jam Tidak Apa-apa, Tapi Ada Syaratnya

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak mempersoalkan jam operasional diskotek hingga 24 jam

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Ahok: Diskotek Buka 24 Jam Tidak Apa-apa, Tapi Ada Syaratnya
Tribunnews.com/Dennis Destriawan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak mempersoalkan jam operasional diskotek hingga 24 jam. Tapi syaratnya, diskotek tersebut harus ada di dalam hotel.

Menurut Ahok, boleh saja sebenarnya diskotek dibuka 24 jam, yang penting tidak mengganggu, dan merugikan warga Jakarta sekitar tempat diskotek tersebut.

Mengenai jam operasional diskotek, hal itu memang tengah diperdebatkan antara Pemprov DKI dan DPRD DKI.

Dalam Peraturan Gubernur Nomor 98 Tahun 2004, jam operasional diskotek diatur hingga pukul 02.00.

Namun, DPRD DKI berharap jam operasional diskotek dapat dimajukan sampai pukul 00.00 saja.

"Diskotek tersebut juga tidak boleh ada yang pakai narkoba. Buat apa batasi sampai jam 12 atau jam 10 malam," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Minggu (4/10/2015).

Ahok menjelaskan, saat ini, dalam peraturan yang ada, diskotek akan ditutup kalau ketahuan mengedarkan narkoba.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, kata 'mengedarkan' dalam kalimat itu harus diubah. Ahok ingin kata 'mengedarkan' diganti jadi 'memakai'.

"Saya mau kalimat lebih keras, kalau ketemu ada yang pakai atau bawa narkoba dua kali saja, diskotek ditutup. Sehingga pengusaha akan geledah orang yang mau masuk. Itu baru benar. Mau masuk digeledah dong. Sama kayak bandara, itu saya bilang kalau ketemu dua kali ada yang memakai ya harus tutup," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas