Ahok: Mudah-mudahan Warga DKI Anggap Aku Layak Jadi Gubernur Lagi
Meski begitu kata Ahok, layak atau tidak dirinya menjadi orang nomor satu di ibukota diserahkan kepada warga
Penulis: Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan kritikan dari lawan-lawan politiknya.
Meski begitu kata Ahok, layak atau tidak dirinya menjadi orang nomor satu di ibukota diserahkan kepada warga.
"Memang gue enggak layak buat mereka (pengkritisi Ahok). Makanya mudah-mudahan warga DKI anggap aku layak (jadi gubernur DKI lagi), dan kasih satu juta KTP," kata Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2015).
Diketahui untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 melalui jalur independen, setiap calon termasuk Ahok harus mengumpulkan data KTP sesuai dengan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI sebelumnya, bukan jumlah keseluruhan masyarakat di suatu daerah.
Sementara itu, “Teman Ahok” melalui juru bicaranya, Amalia Ayuningtyas, sempat membeberkan bahwa pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP), demi mendukung Ahok kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, telah mencapai 263.228.
"KTP Teman Ahok sudah mencapai 263.228 KTP, lebih banyak 3.000-an suara dibanding perolehan suara PKB yang menurut data KPU pada pileg lalu dapat 260.159 suara," tulis Amalia dalam keterangannya, Senin (5/10/2015) kemarin.