TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menduga pembunuhan terhadap ibu dan anak di Cakung didasari dendam pelaku kepada keluarga korban.

Analisa ini didasarkan hasil olah tempat kejadian perkara yang telah dilakukan.

Tidak ada barang hilang di lokasi pembunuhan, Perumahan Aneka Elok, Blok A13, Nomor 8 RT 15/RW 09, Penggilingan, Cakung.

Sementara itu tidak mengarah kasus ini ke masalah seksual.

Aparat kepolisian menemukan pakaian korban masih lengkap.

"Paling mungkin motif lain, nah motif lain kami dalami. Salah satunya kemungkinan dendam atau kemarahan. Ada beberapa motif yang bagus," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/10/2015).

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

Dia menjelaskan kasus ini dalam penanganan aparat gabungan dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan aparat Polres Jakarta Timur.

"Motif nanti strategi penyelidikan. Kami sudah dalami, anggota sudah bergerak. Insya Allah terungkap kalau motif belum bisa disampaikan," kata Krishna.

Seorang ibu dan anaknya, Ita (46) dan Yowel (5), ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Aneka Elok, Blok A13, Nomor 8 RT 15/RW 09, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (8/10/2015).

Ita ditemukan tewas tergeletak di atas kasur.

Sementara putranya, bersimbah darah dengan kondisi tergeletak di lantai kamar.

Mereka ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka tusuk di bagian lehernya.