Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perilaku Adik Saya jadi Aneh

Sobari (23), tega menusuk Rohaeni (39), kakaknya sendiri.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Perilaku Adik Saya jadi Aneh
TRIBUN BOGOR/LINGGA ARVIAN
Rohaeni (39) ditusuk adiknya sendiri Sobari (23) di rumahnya di Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (11/10/2015) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Sobari (23), tega menusuk Rohaeni (39), kakaknya sendiri. Belakangan diketahui Sobari berperilaku aneh setelah dikasih tablet oleh temannya.

Hal itu dikatakan Rohaeni, kepada TribunnewsBogor.com, di ruang IGD RS PMI Bogor, Minggu (11/10/2015) malam.

"Sebulan yang lalu Sobari kerja dagang minuman sama temannya. Dia mengaku dikasih obat, bentuknya seperti tablet. Dia minum cuma setengah. Saya juga gak tahu itu obat apa, tapi setelah itu prilaku adik saya jadi aneh, suka teriak-teriak," katanya.

Setelah meminum obat tersebut, lanjut dia, perilaku Sobari berubah. Adiknya menjadi sering paranoid dan berteriak tiba-tiba. "Di rumah dia juga pernah naik sampai ke atap," ujarnya.

Dia dan keluarganya mencoba untuk mengobati Sobari. "Saat kejadian dia sengaja saya panggil ke rumah saya. Tadinya mau diobatin sama ustadz untuk minum air doa," katanya.

Pasca kejadian, Sobari kalap kemudian mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau ke tubuhnya sendiri. Aksi Sobari diketahui warga yang mendengar suara teriakan Rohaeni. Dalam kondisi berlumuran darah kakak adik tersebut dilarikan ke RS PMI Bogor.

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah Rohaeni di Kelurahan Tegallega RT 1/1, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/10/2015) sekitar pukul 16.00 WIB.

BERITA REKOMENDASI

Heru (38) tetangga korban mengatakan, kejadian bermula saat dia hendak bertamu ke rumah korban. "Saya ketuk pintu sambil manggil Rohaeni. Terus saya buka pintu, saya lihat kakak adik itu sedang duduk-duduk," kata Heru.

Setelah melihat kakak beradik itu, Heru pergi ke warung. "Pas saya jalan ke warung itu, saya dengar teriakan Rohaeni. Saya langsung lari buat ngecek ada apa," katanya.

Saat pintu dibuka, Heru melihat Rohaeni terkapar di lantai dengan kondisi bermuluran darah. "Kalau adiknya sedang memegang pisau terus menusukkan pisau ke perutnya sendiri," ujarnya.

Tidak lama kemudian warga berdatangan ke rumah korban dan membawa keduanya ke RS PMI Bogor. Akibat kejadian tersebut, Rohaeni mengalami luka di dada kiri sedangkan adiknya di bagian perut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas