TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menerima sepuluh laporan pengemudi korban penyerangan kelompok tak dikenal di sejumlah ruas jalan di ibu kota sepanjang Sabtu (17/10/2015) dini hari hingga pagi ini.

Mereka umumnya melaporkan diserang sekitar sebelas hingga lebih 20 orang pelaku, mulai di jalan tol dalam kota hingga jalan arteri.

"Sampai pagi tadi sudah 10 laporan yang masuk ke SPK kami," ujar petugas Polda Metro Jaya yang enggan disebutkan namanya di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (17/2015) siang.

Laporan yang masuk ke SPK Polda Metro Jaya di antaranya penyerangan terhadap mobil Jeep, Avanza dan bus Primajasa.

Ketiga mobil tersebut beserta barang bukti sejumlah batu telah diamankan di Ditkrimum Unit Resmob PMJ.

"Ada juga korban yang mengalami luka karena serangan itu. Malah satu pengemudinya, lengannya masih berdarah saat melapor ke SPK kami," katanya.

Menurutnya, tidak hanya ke polda, sejumlah korban yang kendaraannya diserang juga melapor ke sejumlah polres dan polsek dekat kejadian perkara.

"Ada 20 orang yang diduga pelaku dan telah diamankan di Polsek Kebon Jeruk juga. Jadi, tidak hanya di polda. Nanti, data resminya dikumpulkan dan humas polda yang akan menyampaikan," ujarnya.

Informasi yang diperoleh Tribun, selain mengamankan sejumlah orang yang diduga pelaku penyerangan, petugas juga mengamankan belasan sepeda motor yang diduga ditinggalkan pelaku penyerangan di sisi jalan usai penyerangan.

Kini, petugas Resmob tengah melakukan pencarian para pemilik sepeda motor tersebut.