TRIBUNNEWS.COM.JAKRTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan Cililitan, Jakarta Timur.

Dalam sambutan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Kamis ( 22/10/2015) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengatakan bahwa RPTRA sejalan dengan nilai-nilai masyarakat kita, yaitu berkumpul dan bergotong royong.

“Saya berharap, RPTRA dapat menjadi tempat berkumpul warga dan untuk saling membantu karena setiap keluarga punya permasalahannya sendiri. Contohnya bila ada anak yang biasa bermain di RPTRA tiba-tiba tidak muncul, warga diharapkan peduli dan mengunjungi rumahnya, siapa tahu anak itu sakit dan kita harus membantu” ujar Ahok.

Dalam kunjungannya, Basuki Tjahja Purnama yang juga didampingi Ketua Penggerak PKK DKI Jakarta, Veronica Tan juga mengunjungi PAUD Anggrek Bulan yang merupakan satu dari enam PAUD Percontohan binaan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).

Gagasan membangun RPTRA salah satunya dimaksudkan untuk mendukung Jakarta sebagai Kota Layak Anak. Di samping itu, RPTRA juga didesain untuk menjadi ruang berkumpul masyarakat sehingga persoalan-persoalan dalam sebuah wilayah dapat segera dikenali.

RPTRA Cililitan yang dibangun diatas lahan parkir seluas 3.600 meter persegi ini antara lain memiliki fasilitas berupa taman bermain, lapangan futsal, perpustakaan, jogging track dan ruang laktasi. Dalam peresmian RPTRA ke-6 ini, Ahok dan Veronica Tan disambut antusias anak-anak berkostum pakaian daerah Papua dan dihibur oleh Duta Cinta, sebuah kelompok musik bimbingan artis senior Titiek Puspa yang menyanyikan lagu-lagu tentang rasa bangga Indonesia.

Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dibentuk untuk menjadi wadah sinergi dan percepatan upaya perlindungan anak terutama untuk memastikan peran serta sektor swasta di Indonesia.

Sektor swasta memiliki peran strategis untuk menjadi mitra Pemerintah yang bersama anggota masyarakat dan berbagai inisiatif berbasis komunitas lainnya, bersama-sama membentuk tiga pilar utama penggerak pembangunan berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak.

Peran serta perusahaan anggota APSAI dalam RPTRA dilakukan dengan membantu memberikan pendidikan keterampilan dan pendampingan pada guru-guru pendidik PAUD. PAUD Anggrek Bulan yang berlokasi di daerah Cililitan, merupakan salah satu PAUD binaan APSAI.

Sebelumnya sudah ada lima PAUD binaan APSAI yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Di PAUD Angrek Bulan ini, APSAI disponsori oleh Sari Husada dan akan memberikan pendampingan selama satu tahun.

Pendampingan tersebut terdiri dari meningkatkan keterampilan dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepada guru sebanyak 12 modul, memberikan bantuan alat permainan edukatif beserta rak mainan, dan memberikan program parenting untuk meningkatkan peran orang tua dan masyarakat dalam meningkatkan mutu PAUD.

Pendampingan satu tahun tersebut dibagi menjadi dua yaitu 6 bulan efektif dan 6 bulan pengawasan. Dalam waktu 6 bulan efektif akan diberikan pendidikan kepada guru sebanyak 12 modul yang dilakukan dua kali dalam satu bulan, selain itu diberikan pula pelatihan untuk orang tua dan masyarakat yang akan dilakukan satu kali dalam satu bulan. “PAUD Anggrek Bulan diharapkan dapat menjadi PAUD percontohan di DKI Jakarta dan juga meraih prestasi nasional.” Ungkap Ketua APSAI, Luhur Budijarso.

"APSAI pun mengajak perusahaan-perusahaan anggota untuk berperan aktif membangun aktifitas di sekitar RPTRA tersebut terutama dalam bidang pendidikan dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan untuk guru-guru PAUD demi mewujudkan Kota Layak Anak," tambahnya.