Ahok: Rasa Saling Percaya Antarsesama Harus Dibangkitkan
Menurut Ahok, rasa saling percaya antarsesama kini sudah meluntur, padahal kesatuan NKRI digagas dari rasa ini.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumpah Pemuda tiap 28 Oktober harus dibangkitkan kembali untuk merengatkan ikatan saling percaya antar masyarakat yang kini sudah meluntur.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai yang terjadi di Indonesia saat ini kurangnya tingkat kepercayaan antarsesama masyarakat Indonesia.
"Sesama agama saja enggak saling percaya. Sesama pemuda sekampung saja enggak saling percaya kok. Jadi dasar yang harus kita bangkitkan kembali itu saling percaya," ucap Ahok usai menjadi inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).
Menurut Ahok, saat Sumpah Pemuda dideklarasikan, pemuda-pemudi Indonesia mengikrarkan Indonesia itu satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, yang semuanya berawal dari saling percaya.
"Kita bisa mendeklarasikan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa itu karena saling percaya. Itu yang penting," sambung mantan Bupati Belitung Timur itu.