TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat mengatakan akan mengganti direksi PT. Transjakarta.

Bagaimana tanggapan Direktur Utama PT. Transjakarta Antonius Kosasih soal itu?

"Saya tidak merasa terancam dengan seleksi tersebut. Saya sendiri kan kuliah di Stanford, Inggris," ujar Kosasih di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015),

Kata Kosasih, dia telah memanfaatkan 5.000 sumber daya manusia yang ada di PT. Transjakarta dengan sebaik-baiknya sehingga dirinya tidak pernah takut apabila diganti atau dicopot jabatannya oleh Ahok.

"Saya sih tidak pernah takut diganti. Kerja perusahaan yang saya pimpin positif," tambahnya.

Kosasih mengklaim PT. Transjakarta yang dipimpinnya positif. Apalagi setiap tahunnya, bus Transjakarta mengangkut berkisar 100 juta penumpang.

Kalau ada kabar dari Ahok yang mengatakan akan mengganti dirinya, itu laiknya 'cambuk' untuknya, dan apa yang disampaikan Ahok kepadanya menjadi motivasi bagi PT. Transjakarta untuk bekerja positif,

"Masukan adalah cambuk bagi kami," ucapnya.

Ia juga mengatakan telah bekerja semaksimal mungkin. Buktinya, ujar dia, PT. Transjakarta bekerjasama dengan PT. Gojek Indonesia untuk membuat aplikasi bernama Go-Busway.

"Kalau kami enggak kerja, kami tentu enggak bikin aplikasi seperti," imbuhnya.