TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Usai terjadinya ledakan di sebuah toilet lower ground Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengancam akan melakukan pencabutan izin pusat perbelanjaan tersebut.

Pencabutan izin pusat perbelanjaan, menurut Arief Wismansyah, dilakukan jika tidak melakukan evaluasi setelah peristiwa ini.

"Kalau tidak ditindak lanjuti, nanti pemprov bisa mencabut izin kerena tidak memberikan kenyamanan," kata Walikota Tangerang saat meninjau lokasi ledakan di Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu (28/10/2015).

Walikota Tangerang juga menyebutkan pihaknya berrencana melakukan audit pengamanan terhadap keamanan Mall Alam Sutera, mengingat peristiwa meledaknya bom di pusat perbelanjaan ini.

"Nanti kita akan audit bersama dengan pihak kepolisian. Mungkin nanti atas rekomendasi kepolisian kalau memang perlu dicabut ya kita cabut," katanya.

Sedangkan pada lokasi, tampak satuan Gegana Polda Metro Jaya telah keluar dari tempat meledaknya benda yang diduga bom itu membawa sebuah koper besi dan disusul Tim DVI yang juga keluar membawa koper.

Garis polisi hingga sore ini masih tampak terpasang di akses menuju lokasi peledakan.

Diketahui pada sekitar 12.00 WIB, terjadi ledakan di sebuah toilet kantin lower ground Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Ledakan tersebut menyebabkan seorang pegawai mall mengalami memar di bagian kaki. Menurut Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Agus Pranoto, korban yang sebelumnya menjalani perawatan, kini telah pulang ke rumahnya.