Mau Ngintip Pengantin Baru Bercinta, Suroso Malah tewas Tersengat Listrik
Wirdhanto mengungkapkan berdasarkan olah TKP diperkirakan mayat sudah ada di TKP lebih dari 1 hari
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penghuni Rumah Susun (Rusun) Angke, Tambora, Jakarta Barat, mendadak heboh pada Senin (2/11/2015) pukul 02.00 WIB.
Suroso (45) ditemukan tewas di atas plafon atau enternit di Rusun Angke Blok A lantai 5 RT 12 / RW 11 No. 16 milik Lim Alek yang dihuni istri mudanya, Siti Nurjanah (26).
"Posisi korban saat ditemukan dalam kondisi tertelungkup melihat ke bawah," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Wirdhanto kepada Warta Kota di kantornya pada Senin (2/11/2015).
Wirdhanto mengungkapkan berdasarkan olah TKP diperkirakan mayat sudah ada di TKP lebih dari 1 hari. Sementara tidak ditemukan tanda - tanda penganiyaan pada tubuh korban.
"Saat ditemukan jenazah korban sudah membusuk," ucapnya.
Ia menambahkan Suroso tinggal sekitar 6 unit dari TKP tersebut. Ketika petugas memeriksa ke kamar korban, posisi kamar terkunci dari dalam.
"Tapi eternit di unit kamar korban terbuka," ungkapnya.
Korban pun segera dilarikan di RSCM untuk diotopsi guna mengetahui penyebab kematiannya. Polisi melakukan pemeriksaan terhadap saksi - saksi di sekitar TKP dan keluarga korban pun sudah dihubungi terkait kejadian ini.
Kabar di sekitar Rusun Angke menyeruak bahwa Suroso tewas lantaran berniat mengintip sepasang pengantin baru yang tengah melakukan hubungan suami istri. Pria berusia 45 tahun tersebut diduga meregang nyawa akibat tersetrum di atas plafon.
Jenazah Suroso mengalami luka bakar 90 persen di bagian punggung. Menurut keterangan warga, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa saat penghuni melihat ada tetesan darah di tempat tidurnya.
Penghuni tersebut panik dan melaporkan peristiwa ini ke Ketua RT setempat. Kemudian Ketua RT mengadu ke Polsek Tambora.
"Banyak yang bilang sih mau ngintip pengantin baru. Ya saat ditemukan ada mayat di atas, pada ramai," kata Gianto (42) satu dari penghuni Rusun Angke. (Andika Panduwinata)