Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Polisikan Puluhan Warga yang Adang Truk Sampah DKI di Cileungsi

Tindakan puluhan warga tersebut tidak dapat dibenarkan

Penulis: Dennis Destryawan
zoom-in Ahok Polisikan Puluhan Warga yang Adang Truk Sampah DKI di Cileungsi
Warta Kota/henry lopulalan
Truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Puluhan warga yang melakukan pengadangan truk sampah Pemprov DKI Jakarta di Cileungsi, Kabupaten Bogor akan dilaporkan ke polisi.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tindakan puluhan warga tersebut tidak dapat dibenarkan.

"Kita harus lapor polisi," ujar Ahok.

Ahok tidak mau menduga-duga apakah kejadian pengadangan truk sampah tersebut ada keterkaitannya dengan perseteruan dirinya dengan DPRD Komisi A Kota Bekasi.

"Kita enggak tahu. Makanya kita minta pihak kepolisian untuk menyelidiki," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, truk-truk sampah itu tidak bisa membawa sampah hingga ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Enggak apa-apa. Paling kita sementara menaruh di Monas," canda Ahok.

BERITA TERKAIT

Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji memaparkan, bahwa dari 200 truk yang diadang para warga, 50 diantaranya masih bertahan di lokasi warga yang mengadang. Sedangkan, 150 truk kembali ke wilayah masing-masing.

"Akibatnya 6.500 ton sampah Jakarta terbengkalai," ujar Isnawa.

Isnawa menyayangkan tindakan para warga tersebut, karena masalah sampah merupakan kepentingan warga, khususnya warga DKI.

Pihaknya kini telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pejabat setempat agar kasus tersebut cepat diselesaikan.

Isnawa juga menjelaskan, para warga yang mengadang truk-truk sampah milik DKI itu.

"Karena menuntut uang bau (sampah). Padahal sudah puluhan tahun, truk kami melintas, nggak pernah ada masalah. Kenapa baru sekarang? Makanya kami sedang telusuri kasus ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas