TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tertarik dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat KSM NYIUR dampingan prodi Arsitektur Universitas Budi Luhur yang kiprahnya sudah mencapai level nasional.

Pemda Dati II Kabupaten Brebes dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, tertarik untuk melakukan studi banding.

Studi banding yang dilaksanakan Jumat, 30 Oktober 2015 lalu, adalah dalam rangka mendapatkan pengetahuan untuk mendorong keberlanjutan dan pengembangan penataan kawasan permukiman yang layak dan asri, tertata dan sehat serta membangun jejaring dan kemitraan.

Menurut kepala rombongan dari Brebes, Bambang, pihaknya berencana sharing pengalaman dengan Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat UBL, khususnya prodi Arsitektur, kemudian berkunjung ke KSM NYIUR dan terakhir kawasan pemukiman padat di Kamal yang menurut informasi akan di kembangkan menjadi Kampung Wisata Petani Sampah.

"Kegiatan kami ini diikuti oleh anggota BKM, TIPP Program Penataan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), Kasi PMD, Lurah/Kades dan Fasilitator Pendamping,“ ungkapnya.

Acara yang semula dijadwalkan mulai pukul 8.00 wib sempat mundur menjadi pukul 10.00 wib, disebabkan karena rombongan dari Brebes tidak memperhitungkan kemacetan di kota Jakarta yang sangat luar biasa.

Namun akhirnya acara berlangsung selama dua jam dengan sangat hangat dan kekeluargaan.

Kegiatan di buka oleh Dr. Krisna Adiyarta selaku Direktur DRPM UBL. Kemudian dilanjutkan  dengan pemaparan kegiatan pemberdayaan masyarakat Petukangan Utara menuju Kampung Recycle, oleh dosen Arsitektur, Anggraeni Dyah ST, MT.

Pemaparan kedua di presentasikan oleh Putri Suryandari, ST, M.Ars kaprodi Arsitektur, mengenai rencana pemberdayaan masyarakat Kamal, menuju Kampung Wisata Petani Sampah.

Karena jumlah rombongan cukup besar, yaitu 88 orang, maka kegiatan kunjugan ke Budi Luhur dibagi dua, yaitu rombongan pertama sejumlah 50 orang melakukan sharing pengalaman di gedung Theater Universitas Budi Luhur.

Rombongan ke dua, melakukan kunjungan ke KSM NYIUR Budi Luhur di pimpin oleh Hj Umi Tutik Asmawi, untuk melihat produk-produk pengolahan sampah yang di laksanakan oleh KSM Nyiur dalam memberdayakan masyarakat.

Setelah sholat Jumat, rombongan melanjutkan kegiatan menuju Kampung Belakang, Rt009, RW 03 Kelurahan Kamal, Jakarta Barat. Disana sudah menunggu Sekertaris Camat Kali Deres, Bpk dan Ibu Lurah Kamal, Bapak RW dan RT, Tim P2KP, BKM Kamal, KMP 1, Tim Korkot Jak Bar, Korkot Jak Sel, masyarakat Rw 003.

 Deputy Rektor Bidang Akademik, Dr. Wendi Usino, meresmkan dimulainya kegiatan Jambanisasi dari Yayasan Budi Luhur Cakti bagi masyarakat Kamal. Serta penyerahan perdana satu set tempat sampah (organik dan non organik) kepada Sekertaris Camat untuk di letakan di PAUD Melati.

“Kegiatan pemberdayaan masyarakat tidak akan berjalan, bila tidak ada kemitraan antara Perguruan Tinggi, Kelompok Swadaya Masyarakat dan Pemerintah. Satu kesatuan yang utuh inilah yang akan menjamin kegiatan pemberdayaan berlangsung dengan terkendali serta tepat sasaran. Kami juga mohon dukungan dari semua pihak, agar apa yang kita harapkan bersama dapat terlaksana dengan baik," papar Dr. Wendi Usino membuka peresmian dimulainya Jambanisasi dan pemberian tong sampah di Rw 003, Kec. Kali Deres, Kec Kamal.