Bos SMS Penipuan Hidup Mewah di Kampungnya di Sulawesi Selatan
Rumahnya itu berdiri di lahan seluas 600 meter di kampung halamannya di Desa Lautang, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Effendi Alias Lekkeng alias Kenz (35), bos penipuan via SMS yang mengelola jaringannya seperti perusahaan, hidup mewah di rumahnya yang berbahan kayu jati.
Effendi mengaku, rumahnya itu berdiri di lahan seluas 600 meter di kampung halamannya di Desa Lautang, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Sebenarnya, kata Effendi, rumah itu milik mertuanya. Semacam rumah panggung yang berdiri di perkampungan.
Namun, kemudian Effendi memperbaiki seluruh bagian rumah itu. Bagian lantai atas dijadikan tempat mertuanya tinggal.
Sementara bagian lantai bawah Ia percantik lagi dan membangunnya dengan berbagai pernik-pernik ukiran kayu dan furniture. Bahkan dinding-dindingnya dibuat dari kayu jati.
Kemudian sebagian besar furniture di rumah itu--mulai dari kursi, meja, lemari, tempat tidur, buffet--juga menggunakan kayu jati.
Selain itu, isi rumah juga dilengkapi dengan perabotan elektronik seperti kulkas, televisi layar datar 24 inch, mesin cuci, serta di garasi terdapat 2 mobil milik pelaku yang dibeli dengan kredit.
"Saya habis Rp 200 juta itu," kata Effendi kepada wartawan, Jumat (6/11/2015) sore.
Effendi mengaku, uang untuk memperbaiki rumah itu ia dapat dari hasil menjalankan usaha penipuannya. Setiap hari, dari usaha menipunya, dia bisa mendapat uang antara Rp 3 juta-Rp 7 Juta.
Sebelumnya, polisi dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus Effendi di Jalan Trans Sulawesi, Malili, Sulawesi Selatan pada Selasa (3/11/2015).
Effendi ditangkap setelah polisi menggerebek 'kantor' penipuan Effendi di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan Cianjur. Di sana polisi meringkus 13 anak buahnya.
Namun, Effendi mengakui dia hanya jadi bos untuk 'kantornya' di Lembang. Sedang yang di Cianjur, ujar Effendi, merupakan jaringan lain yang bosnya masih kenalannya dan sama-sama berasal dari Sulawesi Selatan.