Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPRD DKI Sarankan Gandeng Pengelola Bantargebang Setahun Lagi

Mohamad Taufik meminta Pemprov DKI tidak gegabah untuk mengambil keputusan terkait permasalahan sampah.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in DPRD DKI Sarankan Gandeng Pengelola Bantargebang Setahun Lagi
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah truk sampah terparkir di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selata, Kamis (5/11/2015). Penghadangan truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI mengakibatkan penumpukan sampah di beberapa lokasi. Sampah-sampah akan diolah sementara di kawasan itu. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik meminta Pemprov DKI tidak gegabah untuk mengambil keputusan terkait permasalahan sampah.

Ia mengatakan DPRD DKI belum bisa mengambil keputusan. Karena DPRD tidak mau gegabah, dan akan meninjau lebih dalam terkait permasalahan tersebut.

Tapi, ujar Taufik, akan lebih baik kalau Pemprov DKI mempelajari dulu pengelolaan sampah DKI.

Oleh karena itu, Taufik menyarankan agar Pemprov DKI menggandeng pihak pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang PT. Godang Tua Jaya (PT. GTJ)

"Kita meminta gandeng dulu (PT. GTJ) selama setahun ini. Belajar dulu. Karena apa? Masalah sampah itu masalah sosialnya tinggi," ujar Taufik di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2015).

Partai Gerakan Indonesia Raya, kata Taufik, berpikir sederhana, dan tetap solid, "Soal sampah kita ingin ditangani secara baik," katanya.

Sebelumnya sekitar 200 unit truk sampah yang berasal dari Jakarta dihadang oleh warga serta organisasi masyarakat di Cileungsi, Bogor, Senin (2/11/2015) lalu.

BERITA TERKAIT

Sebanyak 50 truk ditahan, sementara 150 truk lain dipulangkan. Aksi penghadangan truk sampah berakhir setelah Sekretaris Daerah DKI Saefullah dan Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adjie mengunjungi kantor Bupati Kabupaten Bogor.

Meski demikian, truk-truk sampah Jakarta kini hanya diperbolehkan melintas pada pukul 21.00 hingga 05.00 WIB. Akibat kejadian itu, sampah di DKI menumpuk karena tidak tahu akan dibuang ke mana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas