DPRD DKI Sarankan Pemprov Gandeng Pengelola Bantargebang Setahun Lagi
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta Pemerintah Provinsi DKI tidak gegabah untuk mengambil keputusan terkait permasalahan sampah
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta Pemerintah Provinsi DKI tidak gegabah untuk mengambil keputusan terkait permasalahan sampah.
Ia mengatakan DPRD DKI belum bisa mengambil keputusan dikarenakan DPRD tidak mau gegabah.
Pihaknya akan meninjau lebih dalam terkait permasalahan tersebut.
Dikatakan politisi Partai Gerindra ini akan lebih baik kalau Pemprov DKI mempelajari dulu pengelolaan sampah DKI.
Taufik menyarankan agar Pemprov DKI menggandeng pihak pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang PT Godang Tua Jaya (PT GTJ)
"Kita meminta gandeng dulu (PT GTJ) selama setahun ini. Belajar dulu. Karena apa? Masalah sampah itu masalah sosialnya tinggi," ujar Taufik di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2015).
Taufik ingin permasalahan sampah di Ibu Kota bisa ditangani secara baik "Soal sampah kita ingin ditangani secara baik," imbuh dia.
Sebelumnya sekitar 200 unit truk sampah yang berasal dari Jakarta dihadang warga serta organisasi masyarakat di Cileungsi, Bogor, Senin (2/11/2015) lalu.
Sebanyak 50 truk ditahan, sementara 150 truk lain dipulangkan. Aksi penghadangan truk sampah berakhir setelah Sekretaris Daerah DKI Saefullah dan Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adjie mengunjungi kantor Bupati Kabupaten Bogor.
Meski demikian, truk-truk sampah Jakarta kini hanya diperbolehkan melintas pada pukul 21.00 hingga 05.00 WIB.
Akibat kejadian itu, sampah di DKI menumpuk karena tidak tahu akan dibuang ke mana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.