TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak Kepolisian, hingga kini masih menutup-nutupi identitas, hingga penyebab kematian sesosok jenazah pria, yang ditemukan mengapung dalam kondisi tanpa busana di bibir Dermaga Barat, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/11/2015), pagi tadi.

Diketahui, mayat yang ditemukan sudah dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan bau busuk menyengat itu ditemukan dalam kondisi penuh luka sayatan sajam.

"Mayatnya memang ditemuin tanpa busana. Saya kira gundukan sampah atau bangkai binatang, gak tahunya mayat. Itu pinggang kirinya si mayat bolong, lalu penuh luka sayatan," ujar seorang nelayan, Adul Muis (42).

Diketahui, kata Abdul, mayat yang tersebut diduga tewas lantaran dibunuh oleh seseorang, dan dibuang ke laut.

"Pertama kali mayat itu ditemukan oleh seorang petugas kebersihan, sekitar pukul 09.00 WIB. Nah pas diangkat, saya yakin itu pria dibunuh. Ya ditemuinnya kondisinya penuh luka. Pinggangnya aja bolong," ungkapnya.

Kecurigaan warga akan mayat tersebut pun muncul. Pasalnya tidak ada nelayan dan warga sekitar yang mengenali sosok mayat berkepala plontos ini.

"Kalau pun udah berhari-hari, si mayat pasti ada yang kenal. Mau dari wajahnya atau tubuhnya, kalau sering ke sini ini orangnya, kita tuh tahu. Ini kita benar-benar gak kenal sama sekali," jelasnya

Ditemukannya mayat ini tak hanya membuat pihak Polsek Muara Baru turun tangan, namun, Polres Pelabuhan Tanjung Priok pun turut andil melakukan penyelidikan di lokasi kejadian yang sudah diberi garis polisi.

Polisi Bungkam

Tepat pukul 11.00 WIB, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok, tiba di lokasi kejadian Hal ini disusul oleh tim identifikasi yang datang dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan tim Bidokes Polda Metro Jaya.

Salah satu petugas identifikasi pun sempat menanyakan kepada warga sekitar apakah ada yang mengenali mayat tersebut. Namun hal ini disambut hening oleh warga.

Penemuan mayat ini pun, tak dapat dikomentari oleh Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Victor Daniel Inkiriwang. Bahkan, Kapolsek Muara Baru, AKP Moelyana juga turut tutup mulut.

Para pejabat kepolisian ini pun justru sibuk sibuk mengawasi proses evakuasi mayat tersebut. Mayat itu pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Panji Baskhara Ramadhan)